Alami Gizi Buruk, Saleha Hanya Bisa Berbaring Di tempat Tidur

DL/Lampung Utara/20022023

---- Saleha (10) putri pertama pasangan Saman dan Saniah, warga Dusun 13, Desa Mulangmaya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, diduga mengalami gizi buruk.

Di usianya10 tahun dengan berat badan kurang dari 6 Kg, Saleha hanya bisa berbaring di tempat tidur. Semestinya diusia itu Saleha  duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan bebas bermain bersama teman-teman seusianya.

Sebagai orang tua, ditengah keterbatasana ekonomi Saman dan Saniah sudah berusaha sekuat tenaga dengan melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan buah hatinya. Saman dan Saniah, seakan tak pernah lelah memohon dan berdoa kepada Allah SWT, agar putrinya dapat diberikan kesehatan.

Menurut Saman, Saleha yang lahir pada 10 September 2013 ini, dari hasil diagnosa medis, putrinya mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan tubuh. “ Kalau sedang kambuh, Saleha mengalami kejang-kejang dan demam yang tinggi,” ujarnya.

Saleha pertama kali mendapatkan perawatan medis pada tahun 2014 selama 7 hari di RSU Ryacudu Kotabumi. Kemudian pada tahun 2017, kembali  Saleha dibawa  ke RSU RyaCudu.

“Karena enggak ada biaya, terakhir Saleha kami bawa ke RSU Ryacudu Kotabumi pada tahun 2019 lalu, dan sampai pada akhirnya, berkat bantuan semua pihak, pada 18 Pebruari 2023 lalu, Saleha kembali mendapatkan pelayanan kesehatan di RS. Handayani Kotabumi, selama dalam masa perawatan tersebut, Saleha akan terus dipantau perkembangannya oleh Dinas Kesehatan Lampung Utara, yang dipimpin langsung oleh dr. Hj. Maya Natalia Manan selaku Kepala Dinas," ujar Saman.

Mendengar ada warganya yang diduga mengalami gizi buruk, Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara, Hj. Nur Endah Sulastri, S.Pd., M.M. didampingi Wakil Ketua Devriyana Marda Ardian, S.Kom, Kepala Dinas Kesehatan  dr. Hj. Maya Natalia Manan, M. Kes. Kepala Dinas Sosial  Gadriyanto Abung, S.STP., M.H. dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika M. Luzirwan, S.E., bergerak cepat dengan mengunjungi Soleha di RS Handayani, Senin 20 Februari 2023.

Selain memberikan bantuan, kunjungan itu juga guna memberikan suport bagi Saman dan Saniah untuk terus menjaga, dan merawat  Saleha. “Kedatangan kami ke sini selain untuk melihat kondisi Saleha, juga memberikan bantuan dan suport kepada orang tua sipenderita,” ujar Ketua TP-PKK Hj. Nur Endah Sulastri.

Hal senada, juga diungkapkan oleh Wakil Ketua TP-PKK Devriyana Marda Ardian. “Kedatangan kami, selain untuk memberikan bantuan, juga sebagai wujud kepedulian bahwa Pemerintah Daerah sangat memperhatikan masyarakatnya, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Kadis Kesehatan Lampung Utara dr. Hj. Maya Natalia Manan, M.Kes , menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan Saleha. “Untuk sementara ini Saleha akan kami pantau perkembangan kesehatannya. Jika nantinya harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lebih lengkap, ya kita  akan bantu semua prosesnya” jelas Maya Manan.

Sementara itu, untuk biaya pengobatannya Saleha, Kadis Sosial Gadriyanto Abung, S.STP sudah mengaktifkan kartu BPJS milik kedua orang tua Saleha.

“Selain memberikan bantuan, kami sudah mengaktifkan kartu BPJS milik kedua orang tua Saleha, agar selama perawatan dan pengobatan Saleha dapat ditanggung oleh BPJS,” jelas Gadri.

Selain mendapatkan bantuan dari Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK serta Dinas Sosial, Saleha juga mendapatkan bantuan dari penggalangan dana yang berhasil dihimpun oleh PKH Kabupaten Lampung Utara.

“Dari hasil penggalangan dana itu, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 9.998.000,- yang kami serahkan langsung kepada kedua orang tua Saleha,” ujar Desyanto, selaku Koordinator PKH Kabupaten Lampung Utara. (ZANI)